Postingan

Pemberdayaan Komunitas

Gambar
  ~studi awal rambanan  Pada awal kegiatan pembelajaran sosiologi kita membahas tentang tahapan pemberdayaan komunitas yaitu diberi polybag dan bibit rambanan oleh BPK Suhadi untuk disemai dirumah, setelah tumbuh  kemudian di bawa ke sekolah untuk tahapan festival rambanan. Saya mendapatkan 5 jenis bibit rambanan untuk disemai dirumah. Dan beberapa polybag untuk menanam rambanan. Kami juga diberi penjelasan oleh BPK Suhadi tentang cara penanaman bibit rambanan tersebut. Sebelumnya kita juga membawa Blotong untuk penanaman disekolah, Blotong tersebut dicampur dengan sekam padi dan tanah, kemudian disiram dengan menggunakan campuran air kelapa air kunir dan laos. Rambanan yang saya tanam ternyata tidak tumbuh semua, ada beberapa rambanan yang mati. Setelah ada sekita 8 rambanan yang tumbuh kemudian di bawa kesekolah. Kebanyakan rambanan yang tumbuh yaitu jenis rambanan Pete. Rencana festival rambanan itu gagal karena yang mengumpulkan rambanan tidak sesuai dengan ekspektasi.  Foto bibit

Pemberdayaan Komunitas Desa Dadapan.

Gambar
  Fotografer by fawaidh      Pada tanggal 31 Januari 20203, Saya dan teman teman kelas XII IPS SMA N 1 Pamotan pergi ke Desa Dadapan. Pukul 07.30 diawali dengan pembinaan dari guru Sosiologi Bapak Suhadi, berkumpul di depan aula untuk pembekalan sebelum melakukan kegiatan. Pukul 08.00 saya dan teman-teman berangkat menggunakan bus masing-masing.      Desa Dadapan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Desa Dadapan memiliki luas wilayah 460.311 ha. Posisi Desa Dadapan Kecamatan Sedan berada di sebelah timur Ibu Kota Kabupaten Rembang yang berbatasan langsung dengan: Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ngroto. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjung. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bogorejo. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kumbo.     Desa Dadapan memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.456 jiwa, yang tersebar di beberapa bagian desa sehingga desa ini dibagi menjadi terbagi dalam 4 Rukun Warga , di bagi lagi dalam 17 Rukun Tet

Kampanye Pangan Alternatif

Gambar
  Fotografer by Siti muindah Tampak artis pangan sedang berpose  dengan jagung dalam kampanye pangan alternatif disekitar Taman  SMA NEGERI 1 PAMOTAN. Kampanye Pangan Alternatif, Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Mereka saling berebut dalam rangka menjaga kelangsungan hidupnya. Ada yang berperan ingin menguasai bibit, kompetisi budidaya pangan unggulan, penguasaan lahan, pemain tunggal pupuk dan obat-obatan, investasi peralatan olah lahan, monopoli jalur distribusi pangan, tebas sebelum usia panen, modernisasi pengolahan pasca panen, monopoli harga panen, produksi olah pangan, hingga keragaman dalam membuat produk pangan dengan kemasan dan periklanan yang menarik. Semua itu merupakan ekspresi dalam perebutan sumber daya pangan     Pangan dari dulu hingga sekarang masih

Rambanan untuk Peternak Kambing Berdaya.

Gambar
  Pemberdayaan Komunitas,  Rambanan Untuk Peternak Kambing Berdaya, merupakan program pratik siswa SMA Negeri 1 Pamotan dalam mengimplementasikan materi pemberdayaan komunitas tepatnya pada Mapel Sosiologi Kelas XII Jurusan IPS.  Dalam program pemberdayaan komunitas peternak kambing ini, diluncurkan beberapa tahapan mulai studi awal, studi kelayakan, uji model, program menanam rambanan, dan Festival Rambanan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.  Studi Awal Rambanan  Studi awal rambanan merupakan kegiatan siswa dalam mengumpulkan informasi tentang kepemilikan rambanan peternak kambing. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara mengamati keseharian peternak kambing. Informasi awal yang dapat dikumpulkan misalnya tentang keadaan rumah peternak, kehidupan keluarga, dan keadaan ternak serta kandangnya. Melalui informasi awal tersebut, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi jenis kebutuhan rambanan apa yang diperlukan oleh peternak kambing.  Studi Kelayakan Rambanan . Studi kelayakan ramb

PENGARUH WISATA PANTAI KARANG JAHE, DALAM PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO

Gambar
  Foto dari Dwi Kurniati Rabu, 12 Oktober 2022 SMA Negeri 1 Pamotan XII IPS mengadakan Learning Tour ke Desa Punjulharjo Karang Jahe. Untuk melakukan sebuah penelitian perubahan sosial masyarakat Punjulharjo dengan adanya wisata Pantai Karang Jahe. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kami bagaimana kehidupan masyarakat Punjulharjo dengan berinteraksi langsung dengan tokoh masyarakatnya. Oleh karena itu, artikel saya ini menjelaskan tentang kegiatan kami selama learning tour. Dan untuk lebih detail, bisa dilihat di link YouTube berikut: Foto dari Ellya Mafazatun Nikmah Nah, sebelumnya saya akan memberitahukan awal perjalanan kami yaitu tepat pada pukul 06.50 saya tiba di sekolah bersama kedua temanku yaitu Dita dan Anisa. Sebelum berangkat kami memasuki kelas terlebih dahulu untuk memastikan peralatan dan kebutuhan kami selama kegiatan lengkap. Dan naasnya saya lupa membawa carger untuk menyalakan lampu sebagai alat penerang. Syukurnya temanku Sela membawa jadi tidak perlu khawat

Pedoman wawancara penelitian perubahan sosial masyarakat karang jahe.

 PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT KARANG JAHE ini memuat tentang daftar pertanyaan untuk mengetahui PENGARUH WISATA PANTAI KARANG JAHE DALAM PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO Etika Penelitian Sosial • Membuat janji dengan informan • Menyampaikan maksud dan tujuan • Memposisikan diri yang sesuai dengan kesopanan dan kesantunan • Menggunakan bahasa lokal setempat saat wawancara • Mendengarkan, memperhatikan, dan tidak menyela • Mengucapkan terima kasih dan kenangan"an • Meminta No Hp jika perlu • dll 2.  Biodata Informan • Nyuwun sewu Buk/Pak/Mbah, nyuwun pirso asmane njenengan sinten? • Yuswane njenengan pinten? • Njenengan asli desa mriki nopo mboten? • Nyuwun perso asmane garwane njenengan sinten? • Merdamele njenengan kaleh garwane njenengan nopo? • dll 3. Asal‐Usul Nama Desa  • Buk/Pak/Mbah, Asal usul desa Punjulharjo niku pripun?  • Sinten pertama kali engkang ngasmani desa Punjulharjo?  • Teng mriki dukuhe wonten pinte

Pedoman Pengamatan dan Pertanyaan Pengaruh Pengaruh Wisata Pantai Karang jahe Dalam Perubahan Sosial desa PunjulHarjo.

 PEDOMAN PENGAMATAN & PERTANYAAN   PENGARUH WISATA PANTAI KARANGJAHE   DALAM PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO   ‐  1. Etika Penelitian  Sosial  •membuat janji dengan informan  •menyampaikan maksud dan tujuan  •memposisikan diri yang sesuai dengan kesopanan dan kesantunan  •menggunakan bahasa lokal setempat saat wawancara  •mendengarkan,memperhatikan,dan tidak menyela  • mengucapkan terima kasih dan kenangan"an  • meminta no hp jika perlu   • dll   2. Biodata Informan   •Nyuwun sewu buk/pak/mbah,nyuwun perso asmane njenengan sinten?  •Yuswane njenengan pinten?  • Njenengan asli desa mriki nopo mboten?  • Nyuwun perso asmane garwane njenengan sinten?  •Merdamele njenengan kaleh garwane njenengan nopo?  • Pendapatane njenengan sedinten pinten?  • Dll   3. Asal‐Usul Nama Desa  •Buk/pak/mbah,Asal usul desa punjulharjo niku pripon?  •Sinten pertama kali seng ngasmani desa Punjulharjo?  4. Keadaan Penduduk  •Seng manggen mriki pertama kali niku sinten?  •Keadaane penduduk jaman riye